Walikota Banda Aceh saat membuka Workshop KaTa Kreatif Indonesia
Museum Aceh, Selasa (19/10/2021).
Banda Aceh – Kota Banda Aceh ditetapkan sebagai KaTa
Kreatif Indonesia Tahun 2021 setelah sebelumnya telah sampai pada tahap Uji Petik PMK31 dari Kemenparekraf, lalu Presentasi Walikota terkait profil dan kesiapan Kota Banda Aceh untuk penetapan 11 KaTa Kreatif Indonesia, akhirnya melalui surat Kemenparekraf secara resmi prestasi tersebut diraih, Kamis (25/11/2021).
Keterlibatan Komite Ekonomi Kreatif yang langsung difasilitasi Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, S. Sos, M. Si serta Kabid Ekraf Sabri TS, S. Pd menjadi bagian terintegrasi dalam persiapan seluruh tahapan pelaksanaan seleksi nasional KaTa Kreatif Indonesia 2021 yang diikuti Kota Banda Aceh.
Keberhasilan Kota Banda Aceh menjadi 11 KaTa Kreatif Indonesia tahun 2021 ini didasarkan surat penetapan yang disampaikan oleh Kemenparekraf pada Selasa, 23 November 2021 berbentuk Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,
bernomor B/KB 03.00/2412/DPDI.3/202, penyerahan Surat Keputusan
akan disampaikan tanggal 30 November 2021 pada acara puncak Program
Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia 2021.
Setelah Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, SE,. Ak, M.M
menyampaikan pemaparan potensi Ekonomi Kreatif Kota Banda Aceh pada seleksi
Tahap Akhir hari Senin 22 November 2021 lalu dan dilakukan penilaian, Banda
Aceh ditetapkan sebagai salah satu 11 KaTa Kreatif Indonesia 2021.
Penetapan Kota Banda Aceh bersama KaTa Kreatif lain yang
masuk nominasi 11 KaTa Kreatif Indonesia 2021 akan dilaksanakan secara luring
di Kota Samarinda Kalimantan Timur untuk menerima secara langsung SK dari
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
Penetapan ini juga dilakukan secara daring melalui Video
Conference Zoom bagi yang tidak bisa hadir secara langsung.
Keberhasilan Kota Banda Aceh sebagai KaTa Kreatif
Indonesia 2021 tidak lepas dari upaya Pemkot yang terus berkolaborasi bersama
para aktor Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan potensi Ekraf yang ada di Banda
Aceh.
“Dengan keberhasilan penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2021 untuk Kota Banda Aceh harapannya kita dapat terus mengembangkan Ekraf
melalui berbagai sub sektor seperti kuliner, pertunjukan, pariwisata serta
kegiatan Ekraf lainnya hingga mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan
meningkatkan perekonomian”, ungkap Kadispar Banda Aceh, Iskandar saat dihubungi koranaceh.net.
