 |
|
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dalam kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jamik Gampong Lancang Garam, Kota Lhokseumawe, Kamis (13/3/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, memimpin safari Ramadan di Lhokseumawe,
membahas pembangunan Masjid Islamic Center, program wajib baca Al-Quran di
sekolah, dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat.
koranaceh.net ‒ Wakil
Gubernur Aceh, Fadhlullah, memimpin safari Ramadan Pemerintah Aceh di Masjid
Jamik Gampong Lancang Garam, Kota Lhokseumawe, Kamis, 13 Maret 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan dengan
masyarakat serta meninjau langsung kondisi daerah, termasuk proyek
pembangunan Masjid Islamic Center yang belum rampung.
Baca Juga :
Tradisi 14 Tahun, Pembagian Kanji Rumbi di Lhokseumawe Disambut Antusias
Warga
Dalam kesempatan itu, Fadhlullah menyatakan komitmen Pemerintah Aceh untuk
membantu penyelesaian pembangunan masjid yang telah dimulai sejak tahun
2001. “Insya Allah, kami berkomitmen untuk membantu pembangunan masjid ini
secara maksimal, mulai tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Safari Ramadan ini juga menjadi momen bagi Pemerintah Aceh untuk
memperkenalkan sejumlah program baru yang berorientasi pada peningkatan
nilai-nilai keislaman di Aceh.
Salah satu program yang disoroti adalah kebijakan wajib membaca Al-Quran
sebelum memulai kegiatan belajar di sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa
seluruh murid di Aceh wajib membaca Al-Quran sebelum memulai kegiatan
sekolah,” kata Fadhlullah.
Ia menegaskan bahwa implementasi program ini menjadi tanggung jawab kepala
sekolah dan bertujuan untuk memperkuat identitas Aceh sebagai daerah yang
taat beragama.
Baca Juga :
Wagub Aceh Dukung Pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda, Soroti Kendala
Pasokan Gas
Selain program keagamaan, Wakil Gubernur juga menyoroti kebijakan
Pemerintah Pusat yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat, seperti
program Makan Gizi Gratis dan kebijakan penetapan harga gabah sebesar
Rp6.500 per kilogram.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan ekonomi berbasis komunitas dengan
menghubungkan koperasi di setiap gampong. “Kami juga akan memastikan setiap
koperasi di setiap gampong akan terkoneksi untuk memperkuat perekonomian
masyarakat,” tambahnya.
Acara safari Ramadan ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Abi Daud
Hasbi, Pimpinan Persatuan Dayah Inshafuddin. Dalam tausiyahnya, Abi Daud
mengingatkan pentingnya ketaatan terhadap syariat Islam sebagai kunci
keberkahan. “Kita akan mundur jika syariat Allah diabaikan, dan hidup kita
akan sengsara jika tidak menjalankan syariat dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyampaikan
apresiasi atas kunjungan Wakil Gubernur dan berharap adanya dukungan penuh
dari Pemerintah Aceh untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Islamic Center.
“Kami berharap Pemerintah Aceh dapat membantu kami untuk menyelesaikan
masjid ini,” ujarnya.
Baca Juga :
Safari Ramadhan di Bireuen, Wakil Gubernur Aceh Tinjau Pembangunan Masjid
dan Serahkan Bantuan
Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Aceh menyalurkan berbagai bantuan,
termasuk uang tunai Rp25 juta untuk pengurus Masjid Jamik Lancang Garam,
enam lembar sajadah panjang, kain sarung, mukena, dan kain panjang.
Selain itu, santunan Ramadan dari Muzaki Baitul Mal Aceh sebesar Rp120 juta
juga disalurkan kepada 120 mustahik (penerima zakat) di Kota Lhokseumawe,
dengan masing-masing menerima Rp1 juta. []
