 |
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menyerahkan santunan untuk fakir miskin di Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (30/3/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Jelang Idulfitri, Gubernur Aceh Muzakir Manaf bagikan santunan meugang kepada
fakir miskin di Meuligoe Gubernur, melanjutkan tradisi berbagi tahunan.
koranaceh.net – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Gubernur Aceh Muzakir
Manaf kembali melanjutkan tradisi berbagi dengan memberikan santunan meugang
kepada fakir miskin. Ribuan warga yang telah menanti sejak pagi berkumpul di
gerbang Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu, 30 Maret 2025, berharap mendapatkan
bantuan untuk menyambut hari kemenangan dengan lebih layak.
Muzakir Manaf, atau yang akrab disapa Mualem, keluar dari ruang pribadinya
dengan mengenakan pakaian serba hitam dan kupiah putih. “Yak tamulai aju (Ayo
kita mulai segera),” ujar Mualem kepada timnya sebelum memulai pembagian
santunan.
Baca Juga :
Gubernur Aceh Serahkan Laporan Keuangan 2024, Apresiasi Komitmen
Transparansi BPK
Didampingi oleh timnya serta sejumlah aparat keamanan dari kepolisian, Satpol
PP, dan Satpam, Mualem secara langsung menyerahkan santunan kepada warga yang
membutuhkan. Kaum ibu dan anak-anak menjadi yang pertama menerima bantuan.
Dengan sabar, ia memberikan segepok uang kepada satu per satu fakir miskin
yang berdiri di pagar Meuligoe Gubernur Aceh.
Seorang ibu yang menerima santunan tampak terharu dan mengucapkan rasa syukur
atas bantuan tersebut. “Teurimong Geunaseh Pak Gubernur,” katanya penuh haru.
Tradisi berbagi santunan meugang ini bukanlah hal baru bagi Mualem. Sejak
menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh pada periode 2012-2017, ia telah rutin
melaksanakan kegiatan serupa setiap menjelang Idulfitri. Tahun ini, tradisi
tersebut kembali ia lanjutkan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang
kurang mampu.
“Tidak semua orang mempunyai kelapangan rezeki untuk membeli daging Meugang.
Alhamdulillah, hari ini bisa sedikit berbagi untuk masyarakat yang
membutuhkan,” ujar Mualem usai menyerahkan santunan.
Baca Juga :
Gubernur Aceh Lepas Ribuan Pemudik dalam Program Mudik Gratis 2025
Meugang sendiri merupakan tradisi khas Aceh di mana masyarakat memasak
dan menikmati hidangan berbahan dasar daging bersama keluarga sebelum hari
besar keagamaan, termasuk Idulfitri.
Namun, bagi sebagian warga, membeli daging bukanlah hal yang mudah mengingat
kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil. Oleh karena itu, bantuan seperti
yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh ini menjadi angin segar bagi mereka yang
kesulitan.
