 |
|
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Marlina Muzakir mengunjungi dan menyantuni pasien bayi yang didiagnosa fimosis asal Sibreh dan seluruh pasien anak yang dirawat sekamar di Ruang Arafah 1 Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh, pada Minggu, (23/3/2025). (Foto: HO-TP PKK Aceh). |
Ketua TP PKK Aceh mengunjungi dan memberikan santunan kepada bocah
penderita tumor ganas di RSUDZA Banda Aceh.
koranaceh.net
–
Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, menjenguk Jelita Sinaro,
seorang bocah penderita tumor ganas asal Abdya yang sedang dirawat di Rumah
Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh.
Kunjungan yang dilakukan pada Minggu, 23 Maret 2025 itu bertujuan untuk
memberikan dukungan moril kepada keluarga pasien serta menyalurkan bantuan
guna meringankan beban mereka.
Baca Juga :
Ketua TP PKK Aceh Blusukan ke Aceh Timur, Aceh Utara, dan Lhokseumawe,
Data Warga Miskin untuk Bantuan Rumah
Jelita, bocah berusia 9 tahun asal Desa Padang Hilir, Kecamatan Susoh, Aceh
Barat Daya, telah hampir setahun berjuang melawan tumor ganas di kepalanya.
Ia baru saja menjalani operasi dan kini kondisinya semakin lemah.
Berat badannya juga terus menyusut. Saat dijenguk, Jelita terus menangis
karena menahan rasa sakit yang dideritanya.
Di ruang perawatan yang sama, terdapat Humaira Azakia, bocah 9 tahun asal
Langsa yang juga menderita tumor ganas. Humaira telah menjalani pengobatan
selama tiga bulan terakhir dan harus bolak-balik Langsa-Banda Aceh untuk
mendapatkan perawatan medis.
Dalam kunjungannya, Marlina memberikan santunan kepada orang tua kedua
bocah tersebut serta menyampaikan harapannya agar pengobatan mereka dapat
berjalan lancar.
“Kepada orang tua kiranya tetap sabar, tabah menjalaninya, kita berdoa
semoga Allah bisa mengangkat penyakit yang diderita anak ini,” ujar
Marlina.
Selain menjenguk Jelita dan Humaira, Marlina turut menjenguk pasien anak
lainnya yang berada dalam satu ruangan. Ia memberikan santunan serta
semangat kepada setiap orang tua pasien agar tetap tabah.
Baca Juga :
Ketua PKK Aceh Salurkan Santunan Ramadan untuk Anak Yatim di Yayasan
Halimoen Al Asyi
Setelah dari Ruang Raudha 2, Marlina melanjutkan kunjungannya ke Ruang
Arafah 1 untuk menemui seorang bayi berusia tiga bulan asal Sibreh, Aceh
Besar, yang mengalami kejang-kejang akibat penumpukan cairan di
kepala.
Ia kembali memberikan dukungan kepada orang tua pasien serta menyalurkan
bantuan guna membantu mereka selama masa perawatan.
Ayah Jelita, Jafar, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang
diberikan Marlina.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Ibu Ketua PKK yang datang
langsung melihat kondisi anak kami. Semoga ini menjadi doa agar anak kami
segera sembuh,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Riri Isthafa Najmi, orang tua pasien
lainnya. “Anak kami sudah hampir sebulan dirawat di rumah sakit, doakan
semoga Allah SWT mengangkat segala penyakitnya dan sehat kembali seperti
sediakala,” katanya.
Baca Juga :
Marlina Muzakir Berbaur dengan Warga, Berburu Takjil di Jalan Syiah
Kuala
Selain memberikan santunan dan dukungan kepada keluarga pasien, Marlina
juga berdiskusi dengan tim medis RSUDZA mengenai kondisi pasien anak serta
pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, dokter spesialis anak, Prof. Sulaiman Yusuf,
menyampaikan bahwa mayoritas penyakit yang menyerang anak-anak di Aceh
disebabkan oleh rendahnya cakupan imunisasi dan masalah gizi buruk.
“Anak-anak di Aceh banyak mengalami campak, TBC, dan diare akibat daya
tahan tubuh yang lemah. Penyakit tumor memang relatif jarang terjadi, tetapi
tetap perlu diwaspadai dengan menjaga pola hidup sehat sejak dini,” jelas
Prof. Sulaiman. []
