![]() |
Wagub Aceh, Fadhlullah, bersama jajaran SKPA Aceh foto bersama para siswa usai upacara Hardiknas 2025 di di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Jum’at (2/5/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Wagub Aceh apresiasi inovasi siswa usai upacara Hardiknas, dukung karya
dari pertanian hingga kosmetik dan otomotif.
koranaceh.net
–
Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, meninjau langsung pameran karya inovatif
siswa sekolah menengah usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan
Nasional (Hardiknas) 2025 di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Jumat, 2 Mei
2025.
Pameran mini yang berlangsung di ruang tengah kantor tersebut menampilkan
beragam inovasi dari pelajar Aceh, mulai dari teknologi pertanian hingga
kosmetik berbahan alami.
Baca Juga :
Wagub Aceh: Hardiknas Momentum Wujudkan Pendidikan Bermutu dan
Inklusif
Peringatan Hardiknas kali ini tak hanya diwarnai dengan seremoni upacara,
tetapi juga menjadi momentum untuk menampilkan capaian konkret pendidikan
vokasi dan keterampilan siswa.
Beragam karya inovatif siswa dari berbagai sekolah menengah di Aceh
dipamerkan dan mendapat perhatian langsung dari Wakil Gubernur serta Wali
Kota Banda Aceh yang turut hadir.
“Kita bangga melihat langsung hasil karya siswa-siswi kita yang luar biasa.
Ini bukti bahwa pendidikan kita bukan hanya tentang teori di ruang kelas,
tetapi juga mendorong inovasi dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan
masa depan,” ujar Fadhlullah saat meninjau pameran.
SMKPP Saree menjadi salah satu sekolah yang menonjol dengan menampilkan
produk olahan lemon berupa minuman sari lemon dan minyak wangi. Produk ini
mengintegrasikan ilmu pertanian dengan proses industri rumah tangga yang
disebut potensial untuk dikembangkan di pasar lokal maupun ekspor.
Sementara itu, SLB-B YPAC Banda Aceh memperlihatkan sisi seni dan
kreativitas siswa berkebutuhan khusus melalui lukisan warna-warni dan
kerajinan tangan. Karya-karya tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan fisik
tidak menghambat mereka dalam menyalurkan ekspresi dan bakat.
Dari SMA Negeri 1 Banda Aceh, pengunjung melihat inovasi di bidang kosmetik
berbahan kolagen dari ikan tongkol. Produk-produk seperti sabun kolagen
tersebut telah mengantongi sertifikasi nasional dan internasional,
menandakan kualitas dan potensi komersial yang menjanjikan.
Baca Juga :
Silaturahmi Wagub Aceh ke Abon Arongan, Bahas Komitmen Syariat dan
Penguatan Generasi Qurani
Tidak ketinggalan, SMA Negeri 7 Banda Aceh memamerkan dua produk unggulan:
alat penyiram tanaman otomatis berbasis sensor kelembaban tanah serta alas
bedak alami berbahan dasar bunga kenanga. Inovasi ini menarik perhatian
pengunjung karena menggabungkan teknologi dan kesadaran akan produk ramah
lingkungan.
“Kami ingin membuat produk kosmetik yang aman, alami, dan ramah
lingkungan,” ujar Rayhan, siswa SMA 7 yang terlibat dalam pengembangan alas
bedak herbal tersebut.
SMK Negeri 2 Banda Aceh turut menampilkan produk otomotif dan komponen
kendaraan yang dibuat langsung oleh siswa melalui Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) sekolah. Produk-produk ini bukan hanya berfungsi optimal, tetapi juga
memiliki nilai jual dan daya saing tinggi.
Melihat antusiasme dan semangat para pelajar, Wakil Gubernur menyampaikan
bahwa pemerintah akan terus mendukung inovasi dari lingkungan sekolah.
Dukungan bakal diberikan dalam bentuk penyediaan sarana, pelatihan, serta
kolaborasi dengan dunia industri agar karya para siswa dapat ditingkatkan
skalanya.
“Pemerintah akan terus mendorong lahirnya inovasi dari lingkungan sekolah
melalui dukungan sarana, pelatihan, dan sinergi dengan dunia industri,”
tegas Fadhlullah.
Pameran inovasi ini menjadi cerminan nyata dari semangat Hardiknas 2025 di
Aceh, yang tak hanya memperingati sejarah pendidikan nasional, tetapi juga
mendorong generasi muda untuk berkarya dan berkontribusi bagi masa depan
daerah dan bangsa. [*]




