koranaceh.net | Aceh Singkil ‒ Salah seorang gadis di Gampong Pertabas Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil mengucapkan dua Kalimah Syahadat atas kesadaran sendiri untuk memeluk agama Islam.
Prosesi pensyahadatan berlangsung pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 21.00 WIB dengan pembimbing ustazd Azmi Da’i perbatasan Gampong Pertabas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil.
Ikut hadir pada prosesi pensyahadatan Maisarah tersebut, H Muzni dari Singkil, pengurus Mesjid baik Imam, Khatib, Bilal, Rubiah, Gharim, perwakilan Keuchik Gampong Pertabas, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua dan anggota wirid yasin ibu-ibu serta masyarakat Gampong Pertabas.
Kepada Dinas Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar S Ag. M Hum kepada koranaceh.net, Selasa (25/2) mengatakan Musta Nola Vida (nama sebelum mengucapkan Syahadat) awalnya merupakan pemeluk agama Kristen Katolik. Namun setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dan secara sah menjadi ummat Nabi Muhammad SAW, ia langsung digantikan namanya menjadi Maisarah.
Dikatakan, alasan Maisarah masuk agama Islam adalah karena menurutnya Islam merupakan agama yang haq, hanya agama Islam yang diterima oleh Allah sang maha pencipta.
“Maisarah masuk agama Islam tidak ada paksaan dari siapapun, melainkan atas keinginannya sendiri karena telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT, agama Islam suci lagi bersih, agama Islam menuntun kita untuk berakhlak mulia,” ujar Dr EMK Alidar mengutip ucapan Maisarah sebelum mengucapkan Syahadat. [adv]




