![]() |
|
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, beserta istri, Mukarramah, saat mengunjungi Posko Pembagian Kanji Rumbi di Islamic Center Kota Lhokseumawe, Kamis (13/3/2025). (Foto: HO-Pemerintah Aceh). |
Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, menghadiri pembagian Kanji Rumbi di
Islamic Center Lhokseumawe, tradisi tahunan yang sepenuhnya didanai oleh
sedekah masyarakat.
koranaceh.net ‒ Wakil
Gubernur Aceh, Fadhlullah, beserta istri, Mukarramah, menghadiri kegiatan
pembagian Kanji Rumbi di Islamic Center Kota Lhokseumawe pada Kamis, 13
Maret 2025. Tradisi tahunan ini disambut antusias oleh warga setempat,
yang sejak siang hari sudah antre tertib untuk mendapatkan makanan khas
berbuka puasa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Fadhlullah bersama istri secara langsung membagikan
Kanji Rumbi kepada masyarakat. Kehadirannya turut didampingi sejumlah
pejabat, termasuk Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, Abi Daud Hasbi,
Imum Syik Masjid Islamic Center Abu Asnawi, Asisten I Setda Aceh Azwardi,
serta beberapa kepala dinas dan pejabat pemerintahan lainnya.
Baca Juga :
Safari Ramadhan di Bireuen, Wakil Gubernur Aceh Tinjau Pembangunan Masjid
dan Serahkan Bantuan
Fadhlullah mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan yang telah
berlangsung selama bertahun-tahun ini. “Alhamdulillah, ratusan masyarakat
terlihat antusias dan tertib dalam mengikuti pembagian Kanji Rumbi ini.
Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi, khususnya masyarakat yang berpartisipasi dalam sedekah
bersama. “Saya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan
oleh seluruh pihak, terutama masyarakat umum yang ikut menyumbangkan
sedekah. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian sosial yang luar biasa,”
tambahnya.
Tradisi pembagian Kanji Rumbi ini telah berjalan selama 14 tahun dan
menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Lhokseumawe selama Ramadan.
Menariknya, kegiatan ini sepenuhnya didanai dari sedekah masyarakat tanpa
melibatkan dana APBK atau infak masjid. Setiap hari, sekitar 1.200 hingga
1.500 orang menerima manfaat dari program ini.
Panitia penyelenggara menjelaskan bahwa sumber dana berasal dari donasi
masyarakat, termasuk dari jajaran Forkopimda Kota Lhokseumawe, Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), perbankan, hingga para nelayan atau
urang tarek pukat.
Baca Juga :
Wakil Gubernur Aceh Salurkan Bantuan Ramadan ke Masjid Raya Pidie dan 475
Mustahik
Donasi diberikan dalam bentuk uang maupun beras yang kemudian digunakan
untuk memasak Kanji Rumbi. “Ini semua murni bersumber dari sedekah
masyarakat, tanpa ada pemungutan biaya. Kami berharap ini bisa terus
berjalan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujar
salah satu panitia.
Setiap warga yang hadir dapat menerima satu porsi Kanji Rumbi secara
gratis. Untuk menjaga keadilan dan memastikan semua warga kebagian, panitia
menetapkan aturan bahwa setiap orang hanya boleh mengambil satu porsi.
Selain itu, warga diimbau untuk membawa wadah sendiri, seperti plastik atau
tempat makan, guna mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Kegiatan ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi juga simbol
solidaritas dan kepedulian sosial yang kuat di tengah masyarakat. Dengan
dukungan penuh dari berbagai elemen, tradisi Kanji Rumbi di Lhokseumawe
diharapkan dapat terus berlangsung, menguatkan kebersamaan dan nilai-nilai
gotong royong selama bulan suci Ramadan. []




