Menjelang Ramadhan 1446 H, Pemko Banda Aceh mengadakan pasar murah di tiga
lokasi untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga
terjangkau dan menekan laju inflasi di kota tersebut.
Banda Aceh – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah
Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan
(Diskopukmdag) menggelar pasar murah di tiga lokasi berbeda selama tiga hari
berturut-turut. Program ini dimulai pada Rabu, 19 Februari 2025, di Taman Sri
Ratu Safiatuddin, Lampriet, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Baca Juga:
Jelang Ramadhan, Pemkot Banda Aceh Gelar Pasar Murah dengan 3.000 Kupon
Subsidi
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, melakukan pemantauan langsung
ke lokasi pasar murah, didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan
serta Kepala Diskopukmdag. Dalam kesempatan tersebut, Afdhal menyampaikan
bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi
warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
“Program pasar murah ini diadakan untuk membantu masyarakat mendapatkan
kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga
diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di Kota
Banda Aceh,” ujar Afdhal dalam keterangannya yang dinukil
koranaceh.net, Rabu, 19 Februari 2025.
Pasar murah ini digelar di tiga lokasi dengan jadwal sebagai berikut:
Rabu, 19 Februari 2025 – Taman Sri Ratu Safiatuddin, Lampriet, Kecamatan
Kuta Alam.
Kamis, 20 Februari 2025 – Masjid Raudhatul Jannah, Pango Raya, Kecamatan
Ulee Kareng.
Jumat, 21 Februari 2025 – Kantor Diskopukmdag Banda Aceh, Mibo, Kecamatan
Banda Raya.
Baca Juga:
Menjelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Banda Aceh Relatif Stabil
Di pasar murah ini, warga dapat membeli paket kebutuhan pokok dengan harga
yang lebih rendah berkat subsidi dari pemerintah. Setiap paket terdiri dari:
- Beras 10 kg – Rp 97.000
- Minyak goreng 2 liter – Rp 35.000
- Gula pasir 2 kg – Rp 30.000
Telur 30 butir – Rp 40.000Total harga paket adalah Rp 202.000, dengan subsidi dari pemerintah sebesar
Rp 80.000 per paket.
Total harga paket adalah Rp 202.000, dengan subsidi dari pemerintah sebesar
Rp 80.000 per paket.
Wakil Wali Kota Banda Aceh berharap program ini dapat membantu masyarakat
menghadapi Ramadhan dengan lebih tenang, tanpa khawatir terhadap lonjakan
harga kebutuhan pokok.
“Kami ingin memastikan warga Kota Banda Aceh bisa menjalani ibadah puasa
dengan lebih tenang dan berkualitas, tanpa terbebani oleh kenaikan harga
kebutuhan pokok,” tambah Afdhal.
Dengan adanya pasar murah ini, Pemko Banda Aceh berharap daya beli masyarakat
tetap terjaga dan kondisi ekonomi lokal tetap stabil di tengah meningkatnya
permintaan bahan pokok menjelang bulan puasa.[]




