 |
Lokasi kebun bawang Gampong Ladang, di kecamatan Samatiga, Aceh Barat, usai dibersihkan. (Foto: Dok. Koran Aceh). |
Kelompok Wanita Tani (KWT) Gampong Ladang, Aceh Barat, kembali menanam bawang
merah untuk ketiga kalinya setelah sukses panen sebelumnya. Program ini
mendapat binaan dari dosen UTU di bidang pertanian.
Meulaboh – Kelompok Wanita Tani (KWT) Gampong Ladang,
Kecamatan Sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat, kembali menanam bawang merah untuk
ketiga kalinya. Sebelum memulai penanaman, para anggota KWT terlebih dahulu
membersihkan lahan kebun guna memastikan tanaman bawang merah dapat tumbuh
dengan baik.
Ketua KWT Gampong Ladang, Maryani, mengatakan bahwa keberhasilan mereka dalam
menanam bawang merah tak lepas dari binaan yang diberikan oleh dosen
Universitas Teuku Umar (UTU) dari bidang pertanian.
Baca Juga:
Rumbia Tak Lagi Berbuah di Aceh Barat, Pedagang Rujak Kehilangan Cita Rasa
Khas
“Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada dosen UTU yang membina kami,
sehingga kini kami sudah tahu cara teknis menanam bawang merah. Tahap pertama
dan kedua sudah kami panen, dan sekarang kami sedang membersihkan lahan untuk
menanam bawang merah tahap ketiga,” ujar Maryani, Rabu, 29 Januari 2025, saat
diwawancarai Koran Aceh.
Keuchik Gampong Ladang, Chairul Musca, juga menuturkan bahwa keberhasilan KWT
di desanya merupakan hasil dari dukungan dan bimbingan akademisi UTU.
Menurutnya, kelompok ini sebelumnya telah mendapat bantuan berupa bibit
bawang, pupuk, serta satu unit mesin pompa air yang terhubung dengan pipa di
setiap bedeng tanaman.
“Bantuan mesin pompa ini sangat membantu dalam mengalirkan air ke tiap bedeng,
sehingga lebih mudah saat menyiram tanaman bawang,” jelas Chairul.
Ia juga berharap seluruh anggota KWT terus bersemangat dalam berkebun dan
menjaga keberlanjutan pertanian di desa mereka.
Baca Juga:
Indonesia-Malaysia Perkuat Kemitraan Strategis: Perdagangan, Energi, dan
Pertahanan Jadi Fokus
“Kami sangat mengharapkan seluruh anggota KWT untuk terus berupaya dan menjaga
keberlanjutan pertanian ini agar tetap sehat dan lancar,” imbuhnya.
Keberhasilan KWT Gampong Ladang dalam menanam bawang merah menjadi contoh
nyata bahwa dengan pendampingan dan dukungan yang tepat, kelompok tani
perempuan di pedesaan dapat berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan
dan ekonomi lokal.[Muhibbul Jamil]
