AcehNewsSosial

Acara Khanduri Raya Mualem-Dek Fadh Gagal Digelar, Panitia Beri Klarifikasi

×

Acara Khanduri Raya Mualem-Dek Fadh Gagal Digelar, Panitia Beri Klarifikasi

Sebarkan artikel ini


Ketua Panitian Khanduri Raya, Safwan. (Foto: Dok. Koran Aceh).


Khanduri Raya yang rencananya akan digelar di Taman Ratu Safiatuddin, Banda
Aceh, terpaksa dibatalkan karena keterbatasan waktu dalam persiapan teknis.

Banda Aceh – Ketua Panitia Khanduri Raya, Safwan, menyampaikan
permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Aceh, terutama kepada para relawan
dan tim pemenangan pasangan H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek
Fadh), atas batalnya acara syukuran yang telah direncanakan.


Khanduri Raya awalnya dijadwalkan berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda
Aceh, dengan menghadirkan relawan dan simpatisan dari 23 kabupaten/kota di
Aceh. Acara ini dirancang sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan panjang
para relawan yang telah bekerja keras selama proses pencalonan hingga
kemenangan pasangan Mualem-Dek Fadh.

Baca Juga:
Relawan Mualem Center Melaksanakan Kenduri Raya


Menurut Safwan, sejak awal pencalonan, berbagai elemen masyarakat telah
bersatu dalam mendukung pasangan ini. Oleh karena itu, acara Khanduri Raya
bukan sekadar syukuran, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat
silaturahmi antara para pendukung, partai-partai pengusung, serta tokoh
masyarakat.





Namun, dalam perjalanannya, panitia menghadapi kendala teknis yang menyebabkan
acara tidak dapat terlaksana sesuai rencana. “Bukan kita yang tak siap, tapi
pihak Event Organizer yang tak siap melaksanakan sebab waktu terlalu mepet.
Maka kita dari pihak panitia acara meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh
atau seluruh relawan dan tim pemenangan Mualem-Dek Fadh,” ujar Safwan, dalam
keterangannya kepada koranaceh.net, pada Selasa malam, 11 Februari
2025.

Baca Juga:
Sesalkan Pemotongan Dana Otsus Aceh, Gepim Minta Pemerintah Pusat Hargai
UUPA dan Kekhususan Aceh


Meski mengalami pembatalan, Safwan memastikan bahwa panitia terus bekerja
keras untuk menyusun langkah-langkah selanjutnya, termasuk koordinasi dengan
Partai Aceh (PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) guna menentukan agenda
lanjutan bagi para relawan dan pendukung Mualem-Dek Fadh.





Acara ini sebelumnya diharapkan menjadi ajang konsolidasi serta simbol
kebersamaan bagi seluruh elemen yang terlibat dalam kemenangan pasangan ini.
Namun, dengan pembatalan tersebut, panitia mengharapkan masyarakat tetap
memahami situasi dan mendukung agenda-agenda lain yang akan diselenggarakan ke
depan.


Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai apakah Khanduri Raya akan
dijadwalkan ulang atau digantikan dengan kegiatan lain. Panitia masih
melakukan evaluasi untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak yang telah
menantikan acara ini.[]